Aku juga pernah bosan sayang

Beberapa waktu lalu aku juga sepertimu. Lama memberi kabar, kehabisan topik berbicara denganmu di telpon, bahkan rasa ini sudah mulai lelah dan tergeser oleh orang baru. Aku sudah pernah begitu sayang. Saat itu aku berusaha sekuat ku untuk mempertahankan mu. Kunikmati rasa bosan ku dengan tetap berpikir bahwa aku sangat mencintaimu, padahal rasanya hambar. Aku tetap berusaha mengabari mu dan membalas pesan whatsapp mu, aku memikirkan segala hal yang pernah kita lalui, momen-momen yang selalu kita abadikan setiap bertemu, dan selalu ku palingkan pandangan ku ketika aku mulai tertarik dengan orang baru. Aku sudah pernah bosan, sayang. Namun aku tetap memilih dan mempertahankan mu. Sekarang, kumohon. Jika kau sudah tidak betah dengan ku, lelah dengan ku, bahkan bosan dengan ku, tetarik dengan orang baru. Namun tetaplah bertahan, tetaplah mengingat betapa banyak hal-hal yang telah kita lakukan bersama selama ini, tetaplah saling menjaga dan mengingat bahwa siapapun punya giliran untuk merasa bosan, lelah, maupun perasaan-perasaan buruk lainnya jadi tetaplah saling berjuang dan memperjuangkan karna semua orang pernah punya giliran untuk bertahan dan dipertahankan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FIERSA BESARI dalam Buku Garis Waktu

Sedikit tentang aku dan vans