Postingan

Sedikit tentang aku dan vans

 hai ingin tau kelanjutan cerita si sepatu vans bergaris putih? walaupun kalian tidak ingin tau sekalipun, pasti akan ku ceritakan karena aku ingin sekali mengenangnya dikemudiam hari didalam blok kecil ini.  Bagaimana jika kita memanggil dia vans. Bagaimana kabar vans? Sudah pasti kabarnya baik. Sangat baik. Setelah aku bertemu dengannya di acara makan makan perpisahan kelas, aku pun memberanikan diri. Aku memberanikan diri untuk membuka hatiku sepenuhnya untuknya. Sebenarnya yang perlu kalian ketahui aku dan vans itu adalah teman yang sangat dekat sejak kami masuk SMA. Jadi kuceritakan sedikit tentang kami berdua. Aku dan Vans berteman sejak kami bertemu di bangku SMA, pada saat itu aku mencari kelasku begitu juga dengan dia, dan dengan sok akrab nya aku bilang "eh lagi nyari kelas kan? sama aku juga. Mau nyari barengan nggak? kali aja kita sekelas" kira kira begitulah yang ku katakan saat kami baru pertama kali bertemu. Dan nggak tau kebetulan yang macam apa, kami betul-be

sepatu vans hitam bergaris putih

Hari itu kita bertemu. Iya hari itu. Hari dimana kamu terlihat sangat menarik di hadapan ku. Mata mu yang melihat ku, suara mu yang sedang berbicara dengan ku. Demi apapun aku sangat merindukan itu semua Aku tak mungkin lupa, kamu dengan kemeja kotak kotak, levis hitam, dan sepatu vans hitam bergaris putih itu. Iya kamu lalu siapa lagi. Kamu selalu bisa menarik perhatian ku dengan segala bentuk kenyaman yg mungkin tidak sengaja kamu berikan beberapa tahun yang lalu atau pun beberapa waktu lalu.

Aku juga pernah bosan sayang

Beberapa waktu lalu aku juga sepertimu. Lama memberi kabar, kehabisan topik berbicara denganmu di telpon, bahkan rasa ini sudah mulai lelah dan tergeser oleh orang baru. Aku sudah pernah begitu sayang. Saat itu aku berusaha sekuat ku untuk mempertahankan mu. Kunikmati rasa bosan ku dengan tetap berpikir bahwa aku sangat mencintaimu, padahal rasanya hambar. Aku tetap berusaha mengabari mu dan membalas pesan whatsapp mu, aku memikirkan segala hal yang pernah kita lalui, momen-momen yang selalu kita abadikan setiap bertemu, dan selalu ku palingkan pandangan ku ketika aku mulai tertarik dengan orang baru. Aku sudah pernah bosan, sayang. Namun aku tetap memilih dan mempertahankan mu. Sekarang, kumohon. Jika kau sudah tidak betah dengan ku, lelah dengan ku, bahkan bosan dengan ku, tetarik dengan orang baru . Namun tetaplah bertahan, tetaplah mengingat betapa banyak hal-hal yang telah kita lakukan bersama selama ini, tetaplah saling menjaga dan mengingat bahwa siapapun punya giliran untuk m
don't listen to those who don't know your life. Hidupmu terlalu berharga untuk itu.
it hurts we are close but feel far away we are side by side but can't touch we are together in one room but can't hold on for you I advise; be patient dear, everything will pay off later

FIERSA BESARI dalam Buku Garis Waktu

Dan kalau hari ini aku menjadi penakut, itu bukan karena aku takut kehilangan dirimu; sebuah kehilangan itu risiko. Aku hanya takut tidak bisa menjadi yang terbaik untukmu.

FIERSA BESARI dalam Buku Garis Waktu

Dan kalah sebelum beperang adalah perasaan yang sangat menyebalkan. Ya... Aku mengalah. Aku mengalah karena aku percaya, kalau kau memang untukku, sejauh apa pun kakimu membawamu lari, jalan yang kau tempuh hanya akan menbawamu kembali padaku.